Pantun Kenangan Daurah

PANTUN KENANGAN DAURAH

Tinggi mendaki jalan ke trawas
Sangat berkabus di kala pagi
Jadi dai haruslah ikhlas
Bukanlah tenar hendak dicari

Bila tuan nak pergi mengaji
Singah sekejap di Pandaan
Bila ikhlas menjadi dai
Jauh dekat tiada hiraukan

Dari Batam ke Surabaya
Jangan lupa bawa kek pisang
Sesali diri di alam baqa
Karena riya ganjaran hilang

Ke Mojokerto menyisir jalan
Singgah sekejap belilah pisang
Bila akhirat jadi tujuan
Ukhuwah Islam mohon digalang

Syeikh Ali Hasan Ulama Yordan
Murid terdepan Imam Al-Albani
Anjing mengonggong usah hiraukan
Kafilah takkan pernah berhenti

Syeikh Muhammad Musa alim Rabbani
Ajarkan ummat syariat agama
Hancur binasa para pendengki
Hatinya mati hidup sengsara

Syeikh Akram Ziyadah berilmu tinggi
Hafalan hadis luar kepala
Orang bodoh tak tau diri
Cela ulama besarkan kepala

Imam Surkatti pembawa Sunnah
Di Nusantara sudahlah pasti
Jikalah dakwah nak jalan berkah
Para sesepuh mohon hormati

Ma’had Ali bin abi Thalib
Di Surabaya tebar cahaya
Jadilah dai laksana tabib
Obati ummat dengan agama

Ammi Khalid orang dermawan
Bila berinfaq jangan ditanya
Jikalah da’i bertolong-tolongan
Dakwah berjaya di mana-mana

Daurah berakhir pukul delapan
Semoga berkah bagi semua
Trima kasih kami ucapkan
Kepada panitia dan penyelenggara

Blessing Hills-trawas,28 Syawal 1436/13 Agustus 2015

Abu Fairuz