Generasi Qarun

Qarun memang sudah ditenggelamkan dengan semua harta kekayaannya dalam perut bumi, karena kesombongan dan kepongahannya. Sayangnya Qarun masih terus menerus ber-regenerasi. Ternyata banyak cucu cicit Qarun yang ingin kembali mengulang sejarah Qarun.

Ciri-ciri generasi neo-Qarun sekarang adalah bangga dan pamer dengan kekayaan, selalu ingin menuai pujian dan pujaan netizen dengan selfi di belakang mobil-mobil mewahnya, jam tangan dan baju-baju mahalnya.

Alih-alih berbangga-bangga dengan kekayaan sang ayah, sebagai pejabat negara, nekat menzalimi orang hingga kritis, tiba-tiba sang ayah yang dibanggakan dicopot jabatannya, harta kekayaan diperiksa bahkan dibekukan.

Si sombong itu mendekam di sel tahanan, menjadi pesakitan. Bila sebelumnya yakin sang ayah dapat menyelamatkannya, kini pupuslah sudah harapan, bahkan nasib sang ayah pun berantakan jadi hujatan netizen.

Selalu kuperhatikan, setiap orang yang memamerkan kekayaan dengan kesombongan, lupa Tuhan, lupa di atas langit ada langit, hancur hidupnya tenggelam dalam kehinaan sebagaimana tenggelamnya Qarun.

Masalahnya, kenapa orang tak banyak yang ambil pelajaran ya, meniru kehancuran dan kebinasaan ummat-ummat terdahulu?.

Kawan bila kau kaya, bersyukurlah pada Allah, banyak berinfaq, tawadhu, menjaga nikmat dengan berbuat taat dan kebajikan pada makhluk, ku yakin, kekayaanmu kan terus langgeng.

Batam, 17 Sya’ban 1444/10 Maret 2023

Abu Zubair, Ahmad Ridwan My